Wednesday, October 20, 2010

Hanya Terjadi di Afrika













Palembang Terbersih Tingkat ASEAN

Sebagai kota terbersih di Asia Tenggara, untuk mewujudkan Palembang sebagai kota internasional yang berbudaya, religius dan mandiri.

Tahun depan, kota Palembang boleh berpromosi lebih meyakinkan lagi sebagai kota pariwisata yang layak dikunjungi. Sebab pada tanggal 8 Oktober lalu di Hanoi Vietnam Eddy Santana Putra, Walikota Palembang, menerima piala sebagai tanda terpilihnya kota Palembang sebagai kota terbersih di ASEAN untuk kategori “Clean Land”.

Piala ASEAN Environmentally Sustainable City Award, hadiah yang diadakan sebagai salah satu cara meningkatkan lingkungan hidup di kawasan negara-negara ASEAN. Dan kebersihan termasuk satu dari 13 kriteria tujuan wisata yang disusun oleh World Economic Forum, salah satu lembaga dunia bergengsi yang didirikan pada tahun 1971.

Bagaimana cara kota Palembang membersihkan kotanya? Dulu boleh saja Palembang dicap sebagai salah satu kota paling kotor, khususnya di area Pasar Tradisional 16 Ilir dan wilayah Jembatan Ampera tapi sekarang dapat dilihat kedua wilayah tersebut telah disulap menjadi sebuah ruang terbuka dengan taman-taman kota yang cukup meneduhkan ditengah terik matahari, Benteng Kuto Besak (BKB) yang dahulu terkenal kotor dan rawan kini justru menjadi tempat favorit untuk berbagai konser dan pameran besar, seperti Sriwijaya Fair (Mei 2008).

Kalau BKB dan Jembatan Ampera untuk sanitasi dan kebersihannya telah berubah 180 derajat dibandingkan dulu menurut Aminoto, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Palembang. Usaha pemerintah, masyarakat dan swasta untuk kebersihan lingkungan tidak hanya nampak di jalan-jalan protokol atau jalur-jalur hijau saja, Program ramah lingkungan dengan cara mendorong partisipasi aktif penduduk misalnya di tiap-tiap kelurahan ditunjuk 3 sampai 4 rukun tetangga (RT) sebagai percontohan lingkungan yang bersih dan sehat. Sementara dipihak pemerintah kota menugaskan pasukan kuning siap selalu selama 24 jam penuh.

Tampaknya tim penilai dari ASEAN Working Group on Environmentally Sustainable Cities (AWGESC) terkesan akan bersihnya lingkungan kota Palembang, kebersihan ini tentu saja bukan berdasarkan yang tampak di mata saja. Panitia dari AWGESC juga mencari tahu “konsep” Palembang membersihkan lingkungan kotanya. Diperoleh bukti bahwa sampah yang dibuang melalui sistem pembuangan limbah yang teratur, sanitasi yang semakin baik, serta pemerintah dan masyarakat yang sadar akan kebersihan.

Dipilihnya Palembang oleh pemerintah Indonesia telah disiapkan sejak tahun 2006 lalu. Mulanya dipilih 18 kota besar dan berpotensi besar untuk diajukan ke panitia antara lain Kota Denpasar, Medan dan Pakanbaru namun ditahun 2007 ke 3 kota tersebut pamornya menurun saat penilaian Adipura (Penghargaan untuk kota-kota terbersih di Indonesia).

Disaat itulah kota Palembang justeru muncul dan mulai diperhitungkan, selain menerima Piala Adipura dua kali berturut-turut, Palembang juga mendapat penghargaan dari Departemen Pekerjaan Umum untuk penataan sistem pengairan, drainase, dan penataan sistem lokasi pemukiman kumuh. Penghargaan sebagai kota terbersih di ASEAN mendorong pemerintah kota Palembang untuk juga meluncurkan semboyan “Palembang sebagai Kota Internasional yang Berbudaya Religius dan Mandiri”


Pemandangan Kota Palembang dari atas salah satu tower


ikon kota palembang


jembatan ampera


Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang

Sorot laser Gedung Kantor Walikota di latar belakang Benteng Kuto Besak

Gedung Kantor Walikota Palembang

Pagoda di Pulau Kemaro



sumber: kaskus.us


Air mancur di Kambang Iwak

Renungan Malam

Tukang Kayu dan Arlojinya


Ada seorang tukang kayu. Suatu saat ketika sedang bekerja, secara tak disengaja arlojinya terjatuh dan terbenam di antara tingginya tumpukan serbuk kayu. Arloji itu adalah sebuah hadiah dan telah dipakainya cukup lama. Ia amat mencintai arloji tersebut. Karenanya ia berusaha sedapat mungkin untuk menemukan kembali arlojinya. Sambil mengeluh mempersalahkan keteledoran diri sendiri si tukang kayu itu membongkar tumpukan serbuk yang tinggi itu.Teman-teman pekerja yang lain juga turut membantu mencarinya. Namun sia-sia saja. Arloji kesayangan itu tetap tak ditemukan. Tibalah saat makan siang. Para pekerja serta pemilik arloji tersebut dengan semangat yang lesu meninggalkan bengkel kayu tersebut.Saat itu seorang anak yang sejak tadi memperhatikan mereka mencari arloji itu, datang mendekati tumpukan serbuk kayu tersebut. Ia menjongkok dan mencari. Tak berapa lama berselang ia telah menemukan kembali arloji kesayangan si tukang kayu tersebut. Tentu si tukang kayu itu amat gembira. Namun ia juga heran, karena sebelumnya banyak orang telah membongkar tumpukan serbuk namun sia-sia. Tapi anak ini cuma seorang diri saja, dan berhasil menemukan arloji itu."Bagaimana caranya engkau mencari arloji ini ?", tanya si tukang kayu."Saya hanya duduk secara tenang di lantai. Dalam keheningan itu saya bisa mendengar bunyi tik-tak, tik-tak. Dengan itu saya tahu di mana arloji itu berada", jawab anak itu.Keheningan adalah pekerjaan rumah yang paling sulit diselesaikan selama hidup. Sering secara tidak sadar kita terjerumus dalam seribu satu macam "kesibukan dan kegaduhan". Ada baiknya kita menenangkan diri kita terlebih dahulu sebelum mulai melangkah menghadapi setiap permasalahan."Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin."

Joke Malam

Alkisah seorang pemuda baru saja ditinggal kawin gadis pujaannya, ia berencana bunuh diri di suatu jembatan yang sepi.... Dia sudah berdiri di pagar jembatan beberapa detik sebelum dia melompat, terdengar suara lembut memanggilnya. "Hai anak muda".

Dia membatalkan niatnya.. ternyata ada seorang nenek-nenek tua renta dan jelek..

Nenek: "kenapa kau ingin melakukan hal bodoh ini , anak muda?". Maka ceriteralah si anak muda "bla bla bala bala bala dlsb dlsb"

Nenek: kau masih jauh lebih mending dibanding aku anak muda!! Aku ini sebenarnya adalah seorang putri cantik jelita yang sedang dikutuk seorang nenek sihir.... Kutukanku baru bisa terlepas kalau ada seorang pemuda yang mau berhubungan denganku sebanyak 10 hari berturut turut....

Maka terjadilah hal hal yang diinginkan, tepat dihari ke 10 si pemuda menagih ke si nenek jelek tadi....

Nenek: "Berapa usiamu anak muda?"

Pemuda: "25 tahun!"

Nenek: "Nak..nak...hari gini kamu masih percaya dongeng yg aku buat...? Makasih ya td.. Enak loh....

balon kejutan